Hortikultura Minim Perhatian
Rabu, 21 April 2010 – 14:22 WIB
Sementara DR Tomy Perdana, pakar hortikultura dari Unpad meninjau dari aspek pemasaran. Menurut dia, pasar hortikultura tidak terstruktur. Kebanyakan hanya dijual di pasar tradisional maupun pedagang keliling. Hanya sekitar 20 persen saja bisa tembus di supermarket. Sedangkan ekspor masih dibawah 2 persen.
"Di pasar-pasar modern, lebih menjual produk industri daripada hortikultura. Bayangkan saja bagaimana kondisi petani kita kalau sudah begitu. Ini harus jadi perhatian pemerintah dan DPR," tegasnya.(esy/jpnn)