Hubbard Siap Jadi Atlet Transgender Pertama di Ajang Olimpiade, Siapa Dia?
jpnn.com, SELANDIA BARU - Atlet angkat besi Selandia Baru Laurel Hubbard siap menjadi atlet transgender pertama yang berkompetisi di ajang Olimpiade.
Ini merupakan sebuah langkah yang bakal memicu kembali perdebatan tentang etika dalam dunia olahraga.
Atlet berusia 43 tahun, yang terlahir sebagai laki-laki tetapi kemudian beralih menjadi perempuan di usia 30-an, hampir mencapai standar kualifikasi baru untuk bisa mengikuti Olimpiade Tokyo.
Hubbard, yang juga pernah berkompetisi sebagai pria, memenuhi persyaratan untuk berkompetisi dalam angkat besi putri.
Kadar testosteronnya menunjukkan di bawah ambang batas yang disyaratkan Komite Olimpiade Internasional.
Dia berambisi masuk kontingen Selandia Baru di Olimpiade Tokyo dan mengikuti pertandingan untuk kategori putri + 87kg.
Pada nomor tersebut saat ini dia berada di peringkat 16 dunia.
Hubbard tercatat dalam sejarah setelah menjadi atlet transgender pertama di Commonwealth Games di Gold Coast pada 2018, ketika ia harus mundur karena mengalami cedera siku yang hampir mengakhiri kariernya.