Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Olimpiade Paris 2024: Benarkah Petinju Aljazair Imane Khelif Berstatus Transgender?

Jumat, 02 Agustus 2024 – 08:13 WIB
Olimpiade Paris 2024: Benarkah Petinju Aljazair Imane Khelif Berstatus Transgender? - JPNN.COM
Petinju Aljazair Imane Khelif saat tampil di Olimpiade Paris 2024. Foto: REUTERS/Isabel Infantes.

jpnn.com, PARIS - Petarung Italia Angelina Carini tak kuasa menahan tangis seusai babak belur melawan petinju asal Aljazair, Imane Khelif di cabang olahraga tinju Olimpiade Paris 2024 kelas 66 kg.

Angelina hanya bertahan selama 45 detik di atas ring. Petinju wanita Italia itu memutuskan mundur setelah mendapat pukulan telak di bagian hidungnya.

Kemenangan cepat yang didapat Khelif ini menimbulkan kontroversi.

Banyak pihak menuding petinju berusia 25 tahun itu berstatus transgender karena penampilannya terlihat jauh lebih perkasa dari wanita.

Apalagi Khelif sempat dilarang tampil pada final Kejuaraan Dunia 2023 di bawah naungan International Boxing Asosiation (IBA).

Saat itu, IBA melarang Khelif naik ring karena memiliki kromosom XY atau molekul DNA yang biasanya ada pada pria.

Namun, pada Olimpiade Paris 2024, Khelif dinyatakan memenuhi syarat untuk tampil melalui keputusan International Olympic Committee (IOC) yang mencabut pengakuan IBA tahun lalu karena masalah tata kelola dan keuangan.

IOC mengatakan keputusan IBA mendiskualifikasi Khelif di Kejuaraan Dunia Tinju 2023 merupakan tindakan sewenang-wenang.

Kemenangan petinju Aljazair Imane Khelif atas petarung Italia Angelina Carini di Olimpiade Paris 2024 menimbulkan perdebatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News