Hubungan Diplomatik Australia China Mencair, Pebisnis Australia Optimistis
Mencairnya hubungan diplomatik antara Australia dan China menghadirkan optimisme baru di kalangan pebisnis Australia. China berjanji akan lebih terbuka dan menghadirkan peluang investasi yang lebih besar.
Ini merupakan pekan yang menggembirakan bagi para diplomat Australia yang berbasis di China.
Tidak hanya Menteri Perdagangan Australia Simon Birmingham yang melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Shanghai, tetapi Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne juga mengumumkan akan mengunjungi Beijing. Lawatan ini akan mengakhiri kebekuan diplomasi tingkat menteri selama setahun yang diberlakukan oleh Pemerintah China.
Perjalanan rutin seperti itu pernah menjadi hal yang biasa bagi para pejabat tinggi di kedua negara, tetapi kegiatan seperti itu telah tertahan, mandek atau berkurang selama dua tahun terakhir menyusul kemarahan China atas tuduhan pengaruh Partai Komunis di Australia yang berbuntut kebijakan tidak resmi untuk mempermasalahkan Australia.
Para diplomat Australia harus menanggung beban peringatan yang rutin dikeluarkan mitra mereka, China, bahwa mereka harus "memperbaiki" perilakunya.
Media telah menjadi subjek yang mendapat perhatian khusus dari pihak berwenang China, dimana situs ABC telah diblokir karena diduga melanggar undang-undang sensor China yang sangat luas.
Setidaknya satu perusahaan di China baru-baru ini juga telah diperintahkan untuk menunda mengumumkan investasi baru mereka di Australia, menurut sumber bisnis Australia yang berbasis di Beijing.
Secara umum, saat ini adalah waktu yang tidak menyenangkan bagi orang Australia untuk berada di ibukota China.