Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hubungan Diplomatik Australia China Mencair, Pebisnis Australia Optimistis

Selasa, 06 November 2018 – 18:00 WIB
Hubungan Diplomatik Australia China Mencair, Pebisnis Australia Optimistis - JPNN.COM

Jadi bisa dimengerti – bila ada kegembiraan yang luar biasa di kalangan para diplomat terkait agenda yang seharusnya merupakan kunjungan rutin tahunan oleh Menteri Luar Negeri Australia minggu ini.

Baik di media resmi China maupun di kalangan lingkaran bisnis Australia, alasan mencairnya hubungan diplomatik ini sangat jelas - Beijing merasa puas Pemerintah Australia tidak lagi secara terbuka menunjuk dan menyalahkan China dengan cara yang dilakukan mantan PM Malcolm Turnbull selama puncak perdebatan seputar UU Interferensi Asing yang baru.

Itu belum lagi mencakup semua perbedaan atas nilai-nilai politik, terkait Laut China Selatan dan kebijakan luar negeri China, yang juga telah lenyap – Simon Birmingham menegaskan berulang kali hal itu dalam kunjungannya ke Shanghai minggu ini.

Namun dalam menghadapi pertarungan dagang yang keras dengan AS, China sekarang tampaknya bersedia menyingkirkan perbedaan-perbedaan itu.

Bisnis Australia diuntungkan

Kalangan pebisnis Australia merasa lega, meskipun hanya sedikit yang mengalami penurunan perdagangan nyata sebagai akibat dari perselisihan diplomatik.

Hubungan Diplomatik Australia China Mencair, Pebisnis Australia Optimistis Photo: Sebuah survey terbaru menunjukan dua pertiga perusahaan optimistis akan ada peluang investasi yang lebih besar dalam perekonomian China. (Reuters: Aly Song)

Sebuah survei baru oleh Kamar Dagang Australia-China di Beijing minggu ini menunjukkan dua pertiga perusahaan optimistis akan ada peluang investasi lebih banyak dalam perekonomian China, meskipun melambat.

Perusahaan seperti Swiss, Blackmores, A2 Milk dan Freedom Foods semuanya telah didukung oleh janji baru Presiden Xi Jinping untuk meningkatkan impor ke pasar China yang luas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close