Hujan Abu Bercampur Silica Mengarah ke Pemukiman
Mulai Rusak Tanaman, Pemkab Siapkan Pengobatan GratisKamis, 02 Desember 2010 – 07:49 WIB
Sejauh ini memang belum ada laporan adanya masyarakat yang menjadi korban abu vulkanik yang jatuh diatas Cemoro Lawang dan sekitarnya. Namun dari pengamatan Jawa Pos, sejumlah tanaman yang ada di ladang warga mengalami kerusakan. Tanaman yang banyak rusak merupakan jenis kacang koro atau masyarakat sekitar menyebutnya Benguk.
Sudiro, salah satu petani asal Ngadisari mengatakan kebanyakan tanaman yang rusak berada di ladang yang jaraknya dari kawah sekitar 4-6 km. Tanaman yang rusak menurut dia akibat kandungan belerang. Sudiro mengatakan, sejauh ini tanaman yang rusak kebanyakan jenis kacang koro. Rusaknya tanaman ini terlihat mengering dan mati. Sedangkan tanaman lain seperti kol, kentang, dan bawang daun masih banyak yang kuat menahan hujan abu. Untuk mengatasi problem tersebut, petani biasanya membersihkan tanaman dengan cara dikebas-kebas dan selanjutnya disirami cukup air.
Lanjutnya, petani biasanya tidak terlalu risau jika hujan abu vulkanik tidak terlalu lebat. Apalagi biasanya hujan abu malah membuat tanah ladang makin subur. "Biasanya kalau habis seperti ini ditanami bibit baru malah panennya melimpah," ujar Sudiro. Menurut dia, hujan abu saat ini tidak terlalu parah seperti halnya yang terjadi pada erupsi Bromo 2004.