Hujan Deras, Sejumlah Daerah di Sumsel Dilanda Banjir
jpnn.com, SUMSEL - Sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dilanda bencana banjir setelah diguyur hujan deras dalam beberapa hari terakhir.
Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga mengakibatkan aktivitas warga lumpuh total.
Di Kabupaten PALI, delapan desa di tepian aliran Sungai Lematang terendam banjir. Kedelapan desa tersebut, adalah Desa Curup, Modong, Tanah Abang Selatan, Pandan, Sedupi, Tanjung Dalam, Muara Sungai, dan Sukaraja.
Banjir yang menjadi bencana tahunan bila intensitas hujan tinggi tersebut belum menggenangi rumah warga karena lebih dari 90 persen rumah warga merupakan rumah panggung. Aktivitas warga pun masih seperti biasa. Hanya saja, kebun karet milik warga terendam dan tidak bisa diambil getahnya.
“Sampai saat ini, kondisi air masih aman bagi warga karena banjir belum masuk ke rumah yang sebagian besar berupa panggung,” terang Camat Tanah Abang, Adrian, saat dihubungi via ponsel, kemarin (14/3).
Kepala BPBD Kabupaten PALI, Junaidi Anuar SE MSi menjelaskan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PALI melakukan pemantauan ke lokasi banjir untuk melakukan pengecekan.
Bencana banjir juga melanda Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Air merendam permukiman warga di Dusun SP 1, SP 2, SP 3, Desa Air Balui, Kecamatan Sanga Desa. Ketinggian banjir bervariasi. Di SP 1 mencapai 60 sentimeter, SP 2 setinggi 60 sentimeter. Paling parah di Dusun SP 3, ketinggian banjir mencapai 1,5 meter.
Lantaran rumah di tiga dusun itu berbentuk panggung dan tinggi, warga masih bertahan di kediamannya. “Warga tetap beraktivitas. Untuk transportasi, mereka menggunakan perahu ketek,” ujar Minto, kades Air Balui.