Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hujan Deras Sungai Meluap, 9 Desa Teredam Banjir

Senin, 21 Januari 2019 – 11:37 WIB
Hujan Deras Sungai Meluap, 9 Desa Teredam Banjir - JPNN.COM
Banjir akibat luapan sungai. Foto: JPG/Pojokpitu

Sementara itu, di Kabupaten Pemalang, ratusan rumah di tiga desa di Kecamatan Ulujami terendam banjir. Ketiga desa tersebut terendam banjir dengan ketinggian antara 30-50 sentimeter, Sabtu lalu (19/1).

Kapolsek Ulujami AKP Harsono mengungkapkan, di Desa Tasikrejo, luapan air menggenangi sekitar 600 rumah yang dihuni sekitar 1.500 jiwa dan sawah penduduk sekitar 80 hektare serta tambak seluas 20 hektare. Selain itu, ruang kelas dan halaman sekolah SMP dan 1 sekolah SD, 2 sekolah TK/ PAUD terendam air.

Di Desa Samong, air menggenangi 225 rumah dan sawah penduduk sekitar 92 hektare. Sedangkan di Desa Rowosari sebanyak 70 rumah terendam. "Banjir karena meluapnya sungai akibat debit air yang tinggi akibat hujan deras yang melanda beberapa hari terakhir," jelasnya.

Saat ini, lanjut dia, warga masih bertahan di rumah masing-masing sambil menunggu air surut. Berunung tdak ada korban jiwa. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp300 juta. Sebab, sawah dan tambak penduduk terendam air. "Tidak ada korban jiwa dan tidak ada warga yang mengungsi," terangnya.

Kabag Ops Polres Pemalang Kompol Alkaf Chaniago yang memimpin Satgas Bencana dalam penanggulangan banjir menambahkan, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Muspika, Satgas Bencana Kecamatan Ulujami, dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) di Posko Bencana Balai Desa Tasikrejo.

"Dari hasil koordinasi, kami memutuskan untuk membendung tanggul dengan karung yang diisi dengan tanah," katanya.

Dia menjelaskan, 27 personel Polres dibantu dengan Satgas tingkat kecamatan, Tagana Kabupaten Pemalang, mahasiswa KKN Undip, dan BPBD bergerak bersama untuk menanggulangi akibat banjir tersebut. "Total sekitar 65 personel bergerak bersama untuk mengambil tanah selanjutnya dibawa ke lokasi bencana untuk membendung tanggul," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Pemalang H. Wismo menyatakan, banjir yang merendam rumah warga di tiga desa Kecamatan Ulujami akibat limpasan air Sungai Sragi. Warga memang belum sampai mengungsi. Mereka masih berada di rumahnya masing-masing.

Sembilan desa di Kabupaten Brebes dan Pemalang, Jateng, teredam banjir akibat hujan deras beberapa hari terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News