Hujan Lebat Masih Terjadi, Jakarta Dihantui Banjir Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Warga DKI Jakarta diminta tetap waspada. Hujan lebat yang mengguyur masih akan terus terjadi.
Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas tinggi seperti yang terjadi sejak Minggu (8/2) malam hingga Senin (9/2) sore masih akan melanda ibu kota hingga beberapa hari ke depan.
Perkiraan itu dilihat berdasarkan pertumbuhan awan yang kuat di sekitar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi (Jabodetabek) bagian utara. Gumpalan awan ini memungkinkan akan terjadinya hujan lebat Selasa (10/2) dini hari nanti.
"Pertumbuhan awannya sekarang agak reda. Tapi, nanti malam menjelang pagi akan kuat lagi. Jadi yang perlu diwaspadai nanti malam, potensinya begitu," ujar Deputi Meterologi BMKG, P Yunus seperti yang dilansir situs resmi Pemprov DKI Jakarta, Senin (9/2).
Tingginya curah hujan yang melanda DKI Jakarta dua hari terakhir ini masih wajar. Alasannya, cuaca ibu kota negara dipengaruhi aliran mata udara (konvergensi) dari laut Cina Selatan menuju ke laut Jawa.
Menurutnya, konvergensi udara itu membawa uap air terangkat ke atas yang menjadi konversi berat hingga membuat pertumbuhan awan kuat.
Yunus menjelaskan curah hujan paling tinggi terjadi di Jakarta Utara yang bisa mencapai 177 milimeter. "Di kawasan Puncak Bogor, curah hujannya hanya 30 milimeter," katanya. (awa/jpnn)