Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hukum Berpuasa Untuk Orang Tua

Senin, 04 Juni 2018 – 11:29 WIB
Hukum Berpuasa Untuk Orang Tua - JPNN.COM
Memantau Hilal. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Puasa dalam bulan Ramadan merupakan ibadah yang bersifat individual.

Lalu, bagaimana jika kita berniat puasa untuk membayar utang puasa orang tua?

Menurut Ustaz Faisol MPd dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki), berpuasa untuk membayar utang orang tua itu memang tidak dilarang. Tapi, kita harus tahu kapan puasa dengan niat seperti itu bisa dilakukan.

Pembayaran utang itu sebaiknya tidak dilakukan ketika orang tua masih hidup. Sebab, masih ada cara lain yang bisa dilakukan orang tua yang berhalangan melaksanakan ibadah puasa karena suatu sebab.

Misalnya karena sakit. ”Orang tua yang sudah tidak mampu boleh tidak berpuasa. Bisa diganti dengan cara membayar fidyah. Bukan dengan diwakilkan pada orang lain,” ujar dia.

Dasar hukumnya jelas. Yakni, firman Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 184. Jika diterjemahkan, ayat itu berbunyi demikian:

”Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin”.

Tapi, seorang anak bisa berniat puasa untuk orang tuanya ketika orang tuanya sudah meninggal. Ada satu riwayat hadis Rasulullah yang berbunyi demikian:

Puasa dalam bulan Ramadan merupakan ibadah yang bersifat individual. Bagaimana hukumnya berpuasa untuk menggantikan puasa orang tua?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close