Human Trafficking di Nunukan Paling Tinggi
Selasa, 24 Agustus 2010 – 11:48 WIB
TARAKAN – Kasus human trafficking (perdagangan manusia) di Kaltim bagian utara masih cukup tinggi. Berdasarkan data Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kaltim, di tahun 2009 lalu ada 12 perempuan korban trafficking di Tarakan. Sementara data dari kepolisian Nunukan, di Nunukan dari tahun 2007 sampai 2009 tercatat 16 kasus. “Dari 16 kasus itu yang dilaporkan terdapat 23 orang korban, 15 di antaranya adalah perempuan dan 8 orang laki-laki,” kata Menteri Negera Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Meneg PP dan PA) Linda Gumelar.
Linda menambahkan beberapa kasus yang terjadi itu sudah dapat diselesaikan dengan baik. Namun demikian, kejadian-kejadian seperti itu mungkin saja bisa terjadi di masa datang seiring dengan adanya perubahan dan risiko bencana terhadap perempuan dan anak tetap tinggi. “Oleh karena itu sosialisasi berbagai peraturan terkait dengan penanggulangan bencana konflik sosial yang responsif gender kepada para pengambil keputusan di Tarakan perlu dilakukan,” tambah Linda.
Linda Gumelar berharap melalui Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPO (human trafficking) Kota dan Kabupaten di Kaltim bagian utara, ke depan dapat memperkuat jejaring dalam upaya memberantas trafficking. “Hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang wajib dilakukan terkait trafficking khususnya,” tegas Linda Gumelar.
TARAKAN – Kasus human trafficking (perdagangan manusia) di Kaltim bagian utara masih cukup tinggi. Berdasarkan data Badan Pemberdayaan Perempuan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Ajak Masyarakat Mulai Berwirausaha di Sektor Pertanian Perkotaan
-
Gunawan Muhammad Kecewa Persidangan Pemalsuan Surat Tanah Kembali Dibatalkan
-
Soal Pembangunan Giant Sea Wall, AHY: Butuh Investor
-
Menko Pangan Zulhas: Bansos Beras akan Kembali Disalurkan
-
Gunung Ibu Erupsi, Keluarkan Lava Pijar Setinggi 700 Meter
BERITA LAINNYA
- Daerah
Ngobras Mengulik Pertanian Modern di Pulau Borneo
Rabu, 04 Desember 2024 – 10:59 WIB - Sumsel
Beraksi di Banyuasin, 2 Pencuri Handphone Ditangkap di Palembang
Rabu, 04 Desember 2024 – 10:33 WIB - Daerah
Kejati Papua Sita Rp 4 Miliar Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana PON XX
Rabu, 04 Desember 2024 – 09:55 WIB - Sulteng
Polisi Usut Penyebab Kebakaran Kantor KPU Morowali Sulteng
Selasa, 03 Desember 2024 – 19:35 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
BRI Liga 1 Sudah Memanjakan, Persib Bandung Butuh Apa Lagi?
Rabu, 04 Desember 2024 – 10:23 WIB - Humaniora
Pernyataan Terbaru MenPANRB Rini soal Honorer pada Seleksi PPPK 2024
Rabu, 04 Desember 2024 – 13:28 WIB - Humaniora
Gus Miftah Kebablasan Sebut Penjual Es Teh Goblok, Wajar Publik Marah
Rabu, 04 Desember 2024 – 12:40 WIB - Olahraga
Menang 3-0 Atas Persita, Arema FC Fokus Tantang Persebaya di Derbi Jatim
Rabu, 04 Desember 2024 – 10:35 WIB - Pilkada
Sah, Pramono-Rano Menang di Jakarta Timur, Unggulnya Jauh
Rabu, 04 Desember 2024 – 13:19 WIB