HUT ke 100 ITB Bertabur Bintang dan Tokoh, Mulai dari Isyana Hingga Nadiem Makarim

jpnn.com, BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) akan genap menginjak usia 100 tahun pada 3 Juli mendatang.

Dulunya, ITB kali pertama dikenal sebagai Technische Hoogeschool te Bandoeng merupakan sekolah tinggi serta perguruan tinggi teknik pertama di Hindia Belanda.

Memperingati HUT ke-100 tahun tersebut, ITB menggelar rangkaian program kegiatan dengan tema besar ‘100 Tahun ITB : Bersama Berkarya Bagi Bangsa’.

Akan digelar talkshow bertajuk ‘Indonesia Bicara : ITB Dalam Abad Baru Bagi Indonesia Baru’ Sidang Terbuka ITB dan Variety Show ‘Bersama Berkarya Bagi Bangsa’.

Talkshow Indonesia Bicara terbagi menjadi dua sesi pembahasan, pertama mengangkat tema ‘Transformasi Pendidikan di Era New Normal’ yang akan disiarkan secara streaming pada Kamis (2/7) di TVRI (19.00 – 20.00 wib).

Acara ini juga akan dibuka oleh Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph. D (Rektor ITB). Talkshow ini menghadirkan sejumlah tokoh masyarakat, pakar dan praktisi Indonesia antara lain:

- Mendikbud Nadiem Makarim 
- Radinka Qiera (AR’06) yang merupakan Co-Founder dan COO Sekolah.mu
- Nyoman Anjani, S.T. (MS’09) selaku MIT Student & Founder Pelita Muda.
- Prof. Dr. Gede Raka (Moderator).

Talkshow Sesi Kedua membahas tentang ‘Kewirausahaan dan Industri Berbasis Teknologi’ dengan para narasumber di antaranya:
- Ridwan Djamaluddin Ph.D (GL’82) Deputi Kemenko Marves & Ketum IA ITB
- Dayu Dara Permata, S.T (TI’80) Founder & CEO Pinhome
- Buntoro (Founder CEO PT Mega Andalan Kalasan)
- Sharlini Eriza Putri, S.T., M.Sc (TK’05) Co-Founder dan CEO Nusantics
- Dr. (HC) Nurhayati Subakat (SF’71) Founder PT. Paragon Tech Innovation
- Andra Riandita, M.Sc (BM’06) Ph. D Candidate KTH Royal Institute of Technology
- Dwi Larso Ph.D (TI’84) Direktur LPDP & Dosen SBM ITB sebagai Moderator.