HUT RI, Fraksi PKS Beri Catatan untuk Capaian Pemerintahan Jokowi
Dia menilai pemerintah belum bisa mengoptimalkan kinerja anggaran 20 persen dari APBN untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia berada pada posisi 130 dari 199 negara (2022).
Indeks Daya Saing Global Indonesia pada posisi 34 dari 64 negara yang dinilai (2023).
Skor PISA (Program for Internasional Student Assessment) Indonesia juga masih di bawah rerata OECD dan ASEAN-5.
Hal yang sama juga ditunjukkan dari angka partisipasi kasar (APK) untuk perguruan tinggi (19-24 tahun) yang masih tertinggal dibandingkan negara lain.
"Hal itu menunjukkan mandatory spending untuk pendidikan belum optimal kinerjanya," paparnya.
Keempat, sektor kesehatan rakyat masih mengidap banyak masalah.
Alokasi anggaran kesehatan 2024 direncanakan sebesar Rp 186,4 triliun atau 5,6 persen dari APBN, sesungguhnya belum membawa perubahan yang signifikan bagi kualitas layanan kesehatan dalam sepuluh tahun terakhir.