Hutan Pertamina Badak LNG Diresmikan, Langkah Nyata Mengurangi Emisi Karbon
Erry juga menyampaikan program Hutan Pertamina Badak LNG tersebut merupakan salah satu langkah nyata untuk mengendalikan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dengan target hingga 41 persen pada tahun 2030.
Kemudian target bauran Energi Baru Terbarukan mencapai 23 persen pada 2025.
Karena itu, Erry menegaskan Pertamina sangat serius dengan melakukan transformasi dan inisiatif transisi energi guna meningkatkan bauran energi baru terbarukan dan juga melakukan berbagai improvement secara operasional, termasuk TJSL.
"Semua itu menjadi prioritas perusahaan dalam rangka pencapaian Sustainable Development Goals yang mengedepankan aspek ESG, dan Blue Carbon Initiative menjadi bagian dari 16 Inisiatif ESG Prioritas Pertamina," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, President Director & Chief Executive Officer PT Badak NGL Gema Iriandus Pahalawan menyampaikan peresmian Hutan Pertamina Badak LNG sejalan dengan komitmen perusahaan yang dipimpinnya yang mereduksi emisi karbon sebanyak 42.021 ton CO2 pada 2022.
"Kami berharap agar ini bukan menjadi kegiatan seremonial saja, melainkan ada upaya yang berkelanjutan dalam melestarikan hutan dan wilayah-wilayah lainnya untuk proses penghijauan dari blue carbon initiative," ujar Gema. (mrk/jpnn)