Hutan Serbaguna Cianjur, Aksi Nyata Penyelamatan Citarum
jpnn.com, CIANJUR - Berbagai aksi penyelamatan Daerah aliran sungai (DAS) Citarum dari kerusakan terus dilakukan KLHK.
Selain membangun 27 unit DAM Penahan, dan 95 unit Gully Plug, KLHK juga melakukan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Kabupaten Cianjur dalam Hutan Serbaguna seluas 10 Ha, dan di wilayah Perum Perhutani seluas 683,28 Ha, serta membagi 15.250 bibit produktif untuk masyarakat.
"Yang disebut DAS itu adalah puncak gunung, termasuk bukit-bukitnya, dan kita harus memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) di DAS ini dengan baik, karena jika tidak, maka akan terjadi kerusakan, ketidakseimbangan air, dan lain-lain," tutur Menteri LHK, Siti Nurbaya, mengawali sambutannya dalam acara Sosialisasi Penanaman 25 Pohon selama Hidup dalam Rangka Pengendalian Kerusakan DAS Citarum, di Desa Wangun Jaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat (3/11).
Menteri Siti juga mengingatkan pentingnya menanam pohon sebagai upaya penyelamatan DAS.
Termasuk salah satunya penanaman di Hutan Serbaguna yang merupakan hasil inisiasi Pemerintah Kabupaten Cianjur dan didukung oleh KLHK.
Dijelaskan Menteri Siti, Hutan Serbaguna tersebut bertujuan untuk mengembangkan pohon-pohon penghasil buah, yang diharapkan dapat menumbuhkan sentra-sentra buah unggulan nasional dan industri agrowisata.
Terkait hal ini, KLHK akan memberikan bibit produktif jenis Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), seperti buah-buahan, yang dapat dimanfaatkan potensinya untuk perekonomian masyarakat sekitar.
"Cianjur itu top banget, setiap hari setiap weekend (akhir pekan), selalu ramai, dan yang top dijual oleh masyarakat adalah buah-buahan. Oleh karena itu, KLHK akan mendukung penanamannya," ujarnya yang langsung disambut tepuk tangan masyarakat Cianjur.