Hutang Subsidi Listrik 2009 Dilunasi Tahun 2011
Selasa, 28 Desember 2010 – 22:02 WIB
JAKARTA — Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,6 triliun untuk PLN. Anggaran ini untuk membayar utang subsidi listrik tahun 2009. Pembayaran utang ini diprioritaskan untuk mendukung PLN melaksanakan kerja mengurangi byarpet di tanah air. "Anggaran Rp4,6 triliun ini untuk membayar kekurangan subsidi listrik di 2009. Selain itu akan ada juga alokasi bayar subsidi listrik untuk tahun 2010. Ini harus kita lunasi karena PLN juga butuh anggaran guna menghindari pemadaman," kata Wakil Menteri Keuangan, Any Ratnawati pada wartawan di Jakarta, Selasa (28/12).
Hanya saja untuk pembayaran kekurangan subsidi listrik tahun 2010, Kementrian Keuangan masih melakukan perhitungan. Di antaranya, kata Any, dengan tetap memperhatikan laporan keuangan dan defisit anggaran.
"Kita masih akan review anggarannya karena kita tetap ingin jaga beban resiko listrik tidak membebani APBN di 2011. Tapi sebenarnya untuk subsidi khusus listrik ini, kita punya ruang sekitar Rp10 triliun, yang bisa digunakan bila diperlukan namun perlu persetujuan dari Badan Anggaran DPR RI," kata Any.
JAKARTA — Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,6 triliun untuk
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Makro
Sherpa Indonesia jadi Pemimpin Perundingan Perjalanan Akhir Presidensi G20 Brasil
Kamis, 14 November 2024 – 16:35 WIB - Bisnis
JTrust Pertanyakan Kinerja Tim Kurator Kepailitan PT AGP
Kamis, 14 November 2024 – 16:06 WIB - Bisnis
Pameran Plastics & Rubber Indonesia 2024 Segera Digelar di JIExpo, Catat Tanggalnya!
Kamis, 14 November 2024 – 14:44 WIB - Bisnis
11.11 Big Sale Dorong Penjualan Produk Brand Lokal & UMKM Meningkat 7,5 Kali Lipat di Shopee Live
Kamis, 14 November 2024 – 14:13 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Viral Pria di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ini Analisis Reza Indragiri
Kamis, 14 November 2024 – 11:45 WIB - Humaniora
Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
Kamis, 14 November 2024 – 15:57 WIB - Pendidikan
Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
Kamis, 14 November 2024 – 11:18 WIB - Kriminal
Kronologi Pria Manggarai Ditemukan Tewas di Benoa, Terungkap Berkat Orang Pintar
Kamis, 14 November 2024 – 11:43 WIB - Pilkada
Elektabilitas Pramono-Rano Karno Tinggi di Semua Wilayah Jakarta
Kamis, 14 November 2024 – 11:07 WIB