HWN Minta Pandemi Tak Menyurutkan Semangat Kepahlawanan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR-RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid tetap semangat memaknai Hari Pahlawan 10 November.
Dia mengajak generasi milenial tidak meninggalkan laku dan semangat kepahlawanan sekalipun meski berada di dalam kondisi pandemi covid-19.
HNW sapaan akrab Hidayat membeberkan satu abad yang lalu Indonesia juga diserang pandemi yakni Flu Spanyol.
Menguti data Burgerlijke Geneeskundige Dienst/BGD pada zaman kolonial, flu tersebut menewaskan lebih dari satu juta orang di Hindia Belanda.
"Dalam bayangan pandemi dan perjuangan lepas dari penjajahan Belanda, para pemuda memaksimalkan potensi," ujar HNW saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Pahlawan dan Launching Lomba Pidato Biografi Tokoh Bangsa Tingkat Nasional Fraksi PKS DPR-RI, Selasa (9/11).
Pemuda, lanjut HNW menghimpun diri dalam wadah Persatuan Indonesia, menghadirkan Kongres Pemuda Indonesia dan Kongres Perempuan Indonesia. Kedua kongres, itu merupakan pilar penting menuju kemerdekaan Indonesia yang kemudian digawangi oleh BPUPKI, Panitia Sembilan, dan PPKI.
Para Pemuda dengan tokoh sentral Bung Tomo, melanjutkan peran itu. Mereka termotivasi oleh Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari (22/10/1945), dengan pekikan “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar! Merdeka!" menyemangati arek-arek Suroboyo.
Mereka menyelamatkan Indonesia dari kembalinya penjajah Belanda. Peristiwa heroik 10 November 1945 itu oleh Presiden Soekarno melalui Keppres 316/1959 ditetapkan sebagai Hari Pahlawan.