HWN Minta Pandemi Tak Menyurutkan Semangat Kepahlawanan
HNW mengatakan PKS menghadirkan 8 tokoh agar para Pemuda menginternalisasi keteladanan mereka dengan mengikuti lomba pidato biografi tokoh bangsa. Yakni, Ir. Soekarno, Mohamad Hatta, Jenderal Sudirman, KH. Ahmad Dahlan, KH. Hasyim Asyari, Cut Nyak Dien, RA Kartini, dan Rahmah El-Yunusiyyah. Pemilihan para tokoh untuk dipelajari dan dipidatokan biografinya, menunjukkan sebagai partai Islam.
"PKS mendorong semangat keislaman, juga semangat kebangsaan, cinta Indonesia dan perjuangan para Pahlawan, hingga penghormatan dan pemberdayaan perempuan.
“Sikap kepahlawanan bagi PKS adalah meneladani spirit para Pahlawan Bangsa, dengan mengaktualisasi untuk menghadirkan kontribusi dan inspirasi bagi kemajuan kemanusiaan, memberi manfaat yang nyata pada kehidupan kemanusiaan, berbangsa dan bernegara, sekarang dan yang akan datang terlepas dari sudah diakui atau belum diakui oleh negara," beber HNW.
Oleh karena itu PKS mengakui dan mengusulkan agar Rahmah El-Yunusiyyah yang memperjuangkan pendidikan dan lembaga pendidikan khusus bagi perempuan.
"Sehingga menginspirasi Universitas Al-Azhar di Kairo untuk mendirikan Fakultas khusus untuk perempuan, agar pemerintah menganugerahi gelar Pahlawan Nasional juga,” ujar HNW. (jpnn)