Hypermart Digugat Pemasok
Public Relation dan Direktur Komunikasi Hypermart itu menambahkan, persoalan itu murni proses bisnis biasa.
Proses bisnis secara b to b dan biasa terjadi dalam dunia bisnis.
Sebagaimana usaha umumnya, hubungan terjadi dengan para pemasok secara berkelanjutan.
Nah, kalau terjadi keterlambatan pembayaran, sebagai sesuatu yang wajar dan bisa dikomunikasikan.
”Kami sangat terbuka untuk komunikasi secara one by one. Ini istilahnya miskomunikasi,” ucapnya.
Danny melanjutkan, pertemuan itu dilakukan dengan sebagian kecil dari pemasok Hypermart.
Maklum, saat ini pihaknya mempunyai lebih dari 4.000 pemasok.
Kabar terbaru, proses keterlambatan pembayaran itu akan diselesaikan minggu depan atau lebih cepat dari tenggat waktu ditetapkan.