Hyypia Akhirnya Sayonara
jpnn.com - LEVERKUSEN - Awal April 2012 Sami Hyypia menorehkan fase penting dalam karirnya. Bayer Leverkusen mengangkatnya sebagai pelatih karteker bersama pelatih tim junior Sascha Lewandowski. Meski belum memiliki lisensi dan fasih berbahasa Jerman, Hyypia membawa Leverkusen lolos ke Liga Champions pada musim 2012-2013 atau finis ketiga di Bundesliga.
Tapi, pada April dua tahun berselang, situasi yang dialami Hyypia malah bertolak belakang. Kebersamaan eks kapten Finlandia bersama Leverkusen berakhir kemarin. Tren negatif Die Werkself -sebutan Leverkusen - pada paro kedua musim ini memaksa pria 40 tahun itu meninggalkan jabatannya.
Dalam 12 laga selepas winter break Bundesliga, Leverkusen hanya mampu meraih 11 poin. Kekalahan 1-2 di kandang Hamburger SV kemarin pun memaksa Hyypia mengucapkan sayonara. Kekalahan itu juga membuat posisi Leverkusen di empat besar atau zona Liga Champions terancam oleh VfL Wolfsburg, Borussia Moenchengladbach, dan FSV Mainz 05.
“Setelah mempertimbangkan banyak hal dan imbas dari terjadinya krisis belakangan ini, kami mencapai kesimpulan bahwa diperlukan adanya perubahan yang akan membantu kami secepatnya,” ungkap CEO Leverkusen Michael Shade sebagaimana dikutip Reuters.
Perlu dicatat, pada putaran pertama, Leverkusen sejatinya mampu bertarung ketat dengan Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund dalam perebutan juara. Hyypia juga meloloskan Simon Rolfes dkk ke fase knockout (16 besar) Liga Champions.
“Sebuah keputusan yang sulit bagi kami karena Sami menjalankan tugas dengan hebat dalam dua musim terakhir. Perkembangan yang dramatis dalam beberapa pekan terakhir membuat kami harus membuat pilihan tegas untuk berpisah,” tutur Rudi Voeller, sporting director Leverkusen.
Lengsernya Hyypia membuat Sascha kembali dipercaya sebagai pelatih interim hingga akhir musim. (ady/c17/dns)