I Gusti Putra Memilih Pergi Lebih Dahulu, Begini Kata Sang Ibu, Ternyata!
Sebelum penemuan mayat I Gusti Putra, lanjut Cahyono, ipar korban sempat datang dan ingin menemuinya.
Setelah memanggil dan mengetok kamar korban tak menyahut, saksi langsung mendobrak pintu.
Sontak saja, saksi sudah menemukan korban tergantung menggunakan selendang warna hitam di besi plafon atap rumah.
Dari kejadian itu, leher korban memar, lidah keluar, dan kaki bergelantungan.
Korban diturunkan sekitar pukul 12.00 WITA dan sudah dilakukan autopsi.
“Keluarga korban sudah ikhlas atas peristiwa itu,” kata Cahyono.
Dugaan sementara, korban nekat bunuh diri karena mengalami depresi berat terkait permasalahan ekonomi yang sedang dialami, yakni terlilit utang. (flo/radarlombok)