Ibu dan Anak Tewas Makan Ubi
Jumat, 28 Juni 2013 – 08:20 WIB
Di lain tempat, Kepala Desa Kalisuren Ahmad, mengatakan, saat ini pihak Desa Kalisuren sedang berkoordinasi dengan pihak desa lain, kecamatan, puskesmas, RW, dan RT, untuk mensosialisasikan mengenai tanaman ubi beracun tersebut.
“Kami khawatir, jika tidak disosialisasikan tanaman ubi bercaun tersebut, dapat memakan korban jiwa lagi di masyarakat,” ucapnya.
Terpisah, petugas UPT Puskesmas Tajur Halang Lilly Sajili, mengatakan, ubi tersebut diperkirakan mengandung sianida. “Kami akan cek terlebih dahulu ke laboratorium, apa saja yang terkandung dalam tanaman umbi-umbian tersebut. Pihak Puskesmas juga sudah mengambil sampel ubi tersebut, dan memberitahukan ke Dinas Kesehatan (Dinkes),” ucapnya.