Ibu dan Tiga Anaknya Tewas Tertimbun Longsor
jpnn.com - KEBUMEN– Bencana kembali datang dan membawa kisah duka mengiris hati. Hujan deras yang mengguyur wilayah Karangsambung, sejak dua hari terakhir, menyebabkan tanah longsor di Dukuh Sirogol, Desa Kaligending, Kecamatan Karangsambung, Kebumen.
Musibah tanah longsor ini menimpa rumah milik Selamet (38) warga RT 4RW 2 Dukuh Sirogol. Akibatnya, Istri Selamet (Rusmin), dan tiga anaknya meninggal seketika tertimpa tanah longsor. Seorang lagi dirawat di RSUD Kebumen. Kejadian pada Jum’at (20/12) pukul 05.00 wib.
Keempat korban meninggal dunia yakni Rusmini (38) dan tiga anaknya, Sulastri (25), Deni Pamungkas (6), dan Safana Indah Aprilia (8 bulan).
Selain empat korban yang meninggal dunia itu, di dalam rumah Selamet itu juga ada Subur Kurniawan (16), Fandi Triyanto (10) serta Adi Aryanto (13). Selamet, Subur serta Adi tak mengalami luka berarti.
Sementara, Fandi Triyanto (Yayan) (10), terpaksa harus dilarikan ke RSUD Kebumen, karena menderita patah tulang lutut kaki kanan dan tulang belikat dada kanan. Dia terkena material cor bangunan rumah yang ikut diterjang longsor.
Selamet ditemui usai kejadian menuturkan, saat itu dia bangun tidur pukul 04.40. Dia membangunkan sang istri-Rusmini-, dan minta dibuatkan kopi. Rusmini bangun. Namun, kantuk masih kuat menyerang perempuan tersebut. Rusmini pun tidur kembali. "Saya langsung pergi ke kamar mandi untuk buang hajat,”kata Selamet.
Belum lagi selesai buang hajat, tiba-tiba terdengar suara “Brruuung”!. Selamet merasakan getaran rumah yang sangat kuat. Dia keluar dari kamar mandi. Ternyata tebing setinggi 10 meter yang ada di sisi kiri rumah longsor dan menimpa kamar tempat tidur istri dan anak-anaknya.
Tulang sumsum Selamet terasa lepas. Lelaki itu lemas seketika. Istri dan tiga anaknya tewas tertimbun tanah longsor serta menghancurkan rumahnya.