Ibu Hamil 14 Minggu Meninggal Dunia Akibat Terjangkit Demam Berdarah
jpnn.com, SEMARAPURA - Diah Ratna Rifa Atun Nisa, 25, warga Jalan Werkudara, Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Bali, meninggal dunia akibat terserang penyakit demam berdarah (DB), Senin (3/6). Perempuan tersebut meninggal dalam keadaan hamil 14 minggu.
Direktur RSUD Klungkung dr. I Nyoman Kesuma mengatakan, pasien masuk RSUD Klungkung Sabtu (1/6) lalu. Dia masuk dalam kondisi DBD parah.
Tromobositnya sangat rendah saat masuk rumah sakit. Sempat dirawat di ruang VIP, kondisi pasien semakin drop, hingga harus dibawa ke ruang Minggu (2/6) lalu.
Baca: Idulfitri Momentum Tepat Jokowi dan Prabowo Bertemu Perlihatkan Kerukunan
Pasien meninggal di ICU kemarin pukul 08.00. Selain terjangkit DBD, Diah juga diagnosis mengidap tuberkulosis.
Kesuma menyebutkan, DBD juga menyerang suaminya Diah, Moh. Gohirul Anam,25, yang juga dirawat di RSUD Klungkung. Namun karena mengikuti prosesi penguburan istrinya kemarin, Gohirul minta pulang paksa.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Klungkung I Wayan Karyana mengaku telah menindaklanjuti kejadian itu. Hal tersebut untuk menghindari DBD menyerang warga lainnya di sana. “Biar tidak menular lakukan sesuai protap. Besok (Selasahari ini) fogging,” jelasnya. Fogging dilakukan oleh Puskesmas Klungkung I di sekitaran rumah korban.
Sebelumnya, Karyana menegaskan bahwa kasus DBD melonjak tahun ini. Data Januari-Mei 2019, tercatat 200 kasus DBD. Jumlah itu jauh lebih tinggi ketimbang 2018 yang dalam setahun terjadi 214 kasus DBD. Kasus DBD meningkat tahun ini tak terlepas dari siklus tiga tahunan. Tiga tahun lalu kasus DBD tinggi di Bumi Serombotan.