Ibu Hamil Berbahaya Ikut Bantu Renovasi Rumah
jpnn.com - JIKA anda membeli rumah lama dan merenovasinya, maka biarkan dilakukan suami. Ibu hamil sebaiknya tak perlu ikut-ikutan, karena ini tak hanya berisiko bagi sang ibu tapi juga calon bayinya.
Tim peneliti dari Bristol University mengatakan ibu hamil yang ikut memperbaiki atau merenovasi rumah akan terkena paparan timbal dari cat rumah lama. Padahal timbal ini tak lain racun yang dapat meningkatkan tekanan darah orang yang menghirupnya dan berisiko menyebabkan salah satu komplikasi kehamilan yang fatal yaitu pre-eklamsia bagi si calon ibu.
Jika timbal ini terhirup oleh sang ibu dan diteruskan ke bayinya yang ada di dalam rahim, racunnya juga akan mengurangi tingkat kepandaian si calon bayi, termasuk membuatnya jadi hiperaktif. Bahkan peneliti menduga meski kadarnya relatif kecil, timbal ini sudah dianggap berbahaya bagi sang ibu dan calon bayinya.
Tak hanya dari cat, rumah yang dilengkapi dengan perapian, terutama yang berbahan batu bara juga berisiko bagi ibu hamil karena pembakaran batu bara melepaskan partikel timbal ke udara.
Untuk memastikannya, tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Caroline Taylor mengamati kadar timbal yang ada di dalam sampel darah dari 4.000 ibu hamil di Bristol, AS. Tak lupa peneliti juga mengamati dampak konsumsi alkohol, kopi hingga kepemilikan hewan peliharaan seperti anjing sebagai salah satu sumber paparan timbal di rumah.
Hasilnya, kadar timbal tertinggi justru terlihat pada wanita berpendidikan tinggi. Temuan ini tentu saja tak terduga mengingat biasanya paparan timbal yang tinggi hanya ditemukan di lingkungan masyarakat menengah ke bawah.
Peneliti pun mengaku tak tahu pasti mengapa wanita berpendidikan justru berisiko terkena paparan timbal paling tinggi. Namun peneliti menduga ini karena mereka lebih suka membeli rumah lama agar bisa ikut merenovasinya sendiri.
Dan kendati timbal sendiri sudah lama dilarang penggunaannya dalam cat, bahan ini bisa muncul dari perabot atau lantai kayu yang catnya terkelupas.