Ibu Hamil Tewas Terpanggang
Saat Hendak Menyelamatkan Barang Berhargajpnn.com - BANGKALAN - Ledakan tabung gas elpiji merenggut nyawa Musrifah, 35, seorang ibu yang sedang hamil 4 bulan di Desa Gigir, Kecamatan Blega, Bangkalan, pada Kamis (24/10). Akibatnya, rumah beserta isinya ludes terbakar. Musrifah pun tewas terpanggang.
Sementara itu, suami korban, Moh. Soleh, 40, menderita luka bakar di sekujur tubuhnya. Korban masih bisa diselamatkan dan dirawat secara intensif di Puskesmas Blega.
Berdasar informasi yang dihimpun dari warga sekitar, elpiji ukuran 3 kilogram itu berada di dapur korban. Tanpa diketahui penyebabnya, tiba-tiba tabung tersebut meledak dan membakar seisi rumah.
Saat elpiji meledak, pasangan suami istri (pasutri) itu berada di dalam rumah. Sebelum keluar rumah untuk menyelamatkan diri, keduanya nekat mengamankan barang-barang berharga yang disimpan di dalam lemari.
Nahas, korban malah terjebak dan tertimpa reruntuhan atap yang terbakar. Akibatnya, Musrifah tidak bisa keluar dari kobaran api yang semakin membesar.
Soleh sempat berusaha menolong istrinya saat itu. Namun, atap rumahnya terus berjatuhan sehingga dia tidak bisa menggotong istrinya yang terbakar. Bahkan, saat itu Soleh sempat tidak bisa keluar dari rumah. Untungnya, warga sekitar langsung menolong Soleh yang berteriak dari dalam rumah.
Warga sekitar kejadian yang berbondong-bondong datang ke lokasi sempat ingin menolong Musrifah. Namun, warga takut masuk ke dalam rumah karena api semakin membesar. Akibatnya, Musrifah tewas terpanggang di rumahnya sendiri.
Sementara itu, Soleh yang berhasil diselamatkan langsung dilarikan ke Puskesmas Blega. Rumah pasutri itu hangus terbakar hingga rata dengan tanah. Padahal, puluhan warga sudah berusaha memadamkan rumah yang terbakar meski dengan alat seadanya. Sebab, hingga api padam, tidak ada pemadam kebakaran yang datang ke lokasi.