Ibu-ibu Sweeping Kafe
Ia juga mengimbau warga yang berdemo menyerahkan alat bukti yang menjadi tuntutan warga kepada pihak kepolisian. ”Kalau menuntut yang mabuk-mabukan, berarti mirasnya yang diserahkan. Kalau musik berarti alat musiknya yang diserahkan, kalau prostitusi berarti PSK-nya yang harus diserahkan,” tuturnya.
Dikatakannya, hingga saat ini belum ada solusi mengatasi masalah tersebut. Namun demikian, pihak lingkungan sudah menolak keberadaan kafe. “Diperlukan lagi pembicaraan semua pihak,” tuturnya.
Dia setuju jika kegiatan hiburan malam dibubarkan karena merupakan penyakit masyarakat.
Ia berharap pemerintah segera mencari solusi mengatasi pihak-pihak yang terlibat. ”Harus ada langkah-langkah untuk mengarahkan mereka agar tidak melakukan usaha seperti itu,” pungkasnya. (mg14)