Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ibu Liz Belum Puas, Inggris Minta Putin Dihukum Lebih Keras

Kamis, 10 Maret 2022 – 16:36 WIB
Ibu Liz Belum Puas, Inggris Minta Putin Dihukum Lebih Keras - JPNN.COM
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss menjelang pertemuan di markas besar Uni Eropa di Brussels, Belgia, Senin (24/1/2022). Foto: ANTARA/Pool via REUTERS/John Thys/tm/am

jpnn.com, LONDON - Menteri luar negeri Inggris Liz Truss pada Kamis akan meminta Barat untuk lebih keras terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin karena menghancurkan "arsitektur keamanan global" dengan menyerang Ukraina.

Truss juga meminta negara-negara Barat untuk memperkuat "dampak buruk" dari sanksi terhadap Rusia.

Pada hari kedua kunjungannya ke Amerika Serikat, Truss akan mengatakan kepada hadirin di lembaga pemikir Dewan Atlantik bahwa setelah invasi Rusia ke Ukraina, Barat tidak boleh lagi "membiarkan agresi semacam itu tumbuh tidak terkendali".

"Kita harus bangkit pada saat ini. Kita harus berjanji bahwa kita tidak akan pernah lagi membiarkan agresi semacam itu tumbuh tidak terkendali. Itu berarti kita harus bertindak sekarang. Itu berarti menjadi tangguh -- karena kita tahu bahwa dampaknya hanya akan terus meningkat jika kita tidak bertindak," demikian yang akan disampaikan Truss, menurut kutipan pidatonya yang disiapkan oleh kantor Menlu Inggris itu.

Truss akan mengatakan bahwa "Putin telah menyerang aturan untuk negara-negara hidup berdampingan dengan kedaulatan, demokrasi, dan Piagam PBB. Dia telah menghancurkan arsitektur keamanan global."

"Jika kita membiarkan ekspansionisme Putin tidak tertandingi, hal itu akan mengirim pesan berbahaya kepada calon agresor dan otoriter di seluruh dunia," demikian akan dikatakan oleh Truss.

Inggris, yang berusaha memainkan peran sentral dalam respons internasional terhadap invasi Rusia, sebagian besar bertindak sejalan dengan Amerika Serikat.

Pemerintah Inggris juga menyamai banyak tindakan yang diambil oleh Washington sejak pasukan Rusia memasuki Ukraina hampir dua minggu lalu.

Menteri luar negeri Inggris Liz Truss menilai Presiden Rusia Vladimir Putin belum cukup menderita atas perbuatannya di Ukraina

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close