Ibu Titip 3 Anak di Rumah Nenek, Eh Malah Digarap Paman
Setelah menyetubuhi ketiga keponakannya, tersangka selalu memberikan hadiah berupa permen, dan uang jajan. Tersangka juga mengancam ketiga keponakannya untuk tidak melaporkan perbuatannya kepada siapa pun.
“Perbuatan tersangka berlangsung sejak tahun 2006 sampai tahun 2014. Perbuatan tersebut dilakukan pelaku Warimin berulang-ulang di dalam kamar pada malam jam 23.00 WIB.”
“Pelaku melakukan persetubuhan itu pertama kali melihat keponakannya ini mandi. Karena di rumah itu sering sepi, sebab ibu kandung pelaku atau nenek korban jarang di rumah. Nenek korban sering keluar karena bekerja sebagai pembantu di rumah warga,” kata Kasat.
Masih dari kasat, saat melakukan aksinya kepada ketiga keponakannya, Warimin selalu memadamkan lampu rumah. Kemudian pelaku menyuruh keponakannya tidur.
“Setelah dianggap tidur keponakannya sudah nyenyak, kemudian pelaku mengangkat korban dari tempat tidurnya. Kemudian tersangka menggendong korban dan memindahkannya ke kamar pelaku. Dan selanjutnya pelaku pun memerkosa korban.
Setelah pelaku selesai memerkosa korban, pelaku mengancam korban. Pelaku mengatakan jangan bilang kepada siapa pun kalau tak mau dimarahi,” kata kasat.
Masih kata Kasat ketiga korban pun menuruti kemauan pelaku karena takut. Sebab pelaku selalu memarahi ketiga korban meski tanpa alasan. Pada tahun 2015 pelaku Warimin pun menikah dan tidak tinggal lagi di rumah orangtuanya itu. Namun kebusukan tidak bisa ditutupi akhirnya terbongkar.
Berselang beberapa tahun kemudian tepatnya tahun 2016, ayah ketiga korban datang ke rumah nenek korban untuk membawa anaknya.