Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ical Belum Bisa Kalahkan Elektabilitas JK

Survei SSS: Hanya 4 Besar Partai Lolos ke Senayan

Kamis, 07 Juni 2012 – 05:20 WIB
Ical Belum Bisa Kalahkan Elektabilitas JK - JPNN.COM
Selain pasangan ini, responden survei juga memilih beberapa alternatif pasangan capres dan cawapres lainnya. Pasangan itu adalah Megawati Soekarnoputri-Jusuf Kalla, yang berada di urutan kedua dengan dukungan 13,4 persen. Urutan berikutnya Prabowo dan Mahfud MD sebesar 12,4 persen.

“Sementara itu, pasangan Megawati-Sultan HB X mendapat dukungan 8,9 persen. Duet JK-Dahlan Iskan meraih respons 8,3 persen dan Megawati-Mahfud MD sebesar 8 persen,” ucapnya.

Survei ini juga memasangkan Prabowo-Dahlan Iskan dengan dukungan 6,7 persen, Prabowo-Hatta Rajasa 6,2 persen, Prabowo-Sri Sultan HB 5,8 persen, JK-Mahfud MD 5,7 persen dan Megawati-Hatta 4,6 persen. Dukungan untuk Aburizal Bakrie (Ical) dan Jusuf Kalla hanya 5,5 persen. “Nama-nama seperti JK, Mahfud MD, Dahlan Iskan, Sultan HB X, dan Hatta Rajasa ini bisa dianggap menjadi sosok cawapres yang mampu memberikan peran signifikan bagi kemenangan pasangan calon dalam survei ini,” tandasnya. 

Tak hanya itu, survei SSS juga menyatakan, jika diadakan pemilu saat ini Partai Golkar akan menang, mengungguli partai penguasa, yaitu Partai Demokrat. Dalam paparan Dahlan, dapat diambil simpulan, bahwa dari 2.192 responden, Golkar meraih 23 persen, PDI Perjuangan mendapat dukungan 19,6 persen, dan Demokrat 10,7 persen. Perolehan partai lain, yakni Gerindra (10,5 persen), PKS (6,9 persen), Partai Nasdem (4,8 persen), PPP (3 persen), Hanura (2,7 persen), PAN (2,2 persen), PKB (2 persen), dan lainnya 0,6 persen.

“Survei ini menunjukkan masyarakat belum secara penuh paham adanya korelasi antara memilih partai dan capresnya. Terlihat, meski Prabowo dapat dukungan tinggi, partainya tidak banyak yang memilih. Ini temuan yang menarik, artinya ada temuan menarik bahwa pilihan masyarakat terhadap partai  tidak menjamin akan memilih capres dari partai tersebut,” terangnya.

JAKARTA - Pemilihan umum presiden masih 2014. Tapi, beberapa nama capres sudah mulai ramai dibicarakan publik. Lantas, siapakah sosok kandidat presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News