Ical Mengatakan Saya Orangnya Sri Mulyani
Selasa, 25 Januari 2011 – 22:17 WIB
Pembicaraan BB yang paling banyak dan panjang dengan Milana terjadi ketika saya mendapat info Gayus keluar tahanan dan pergi ke Bali. Kebetulan saat itu saya sedang naik haji dan didorong rasa penasaran saya menanyakan ke Milana. Kepada saya, Milana membantah dan mengatakan itu fitnah. Tapi setelah Gayus mengakui dan saya mengatakan kepada Milana kalau mestinya tidak berbohong. Singkatnya Milana mengatakan dia dalam posisi tertekan dan tidak bisa menyampaikan apa adanya.
Milana dalam satu dua kesempatan masih membela suaminya dan mengatakan Gayus bukan koruptor. Tapi saya meminta wanita itu mengakui kesalahan Gayus dan tidak bertahan untuk membantah. Dan saya katakan lewat BB agar Milana jangan lagi berbohong, berkata jujur saja, jangan makan harta hasil korupsi, apa rela anak-anakmu makan daging haram. Dan kalimat itulah yang akhirnya dipermasalahkan dan dikatakan bentuk penekanan oleh sejumlah kalangan. Apa itu salah? Kalau saya suruh korupsi dan berbohong itu baru salah. Apakah saya harus mengatakan kata terbalik supaya harus benar. Aneh, perkataan saya itu dikatakan intimidatif.
Pembicaraan dengan Milana itu juga saya sampaikan ke Satgas. Terutama Pak Achmad (Mas Achmad Santosa) dan Pak Yunus (Yunus Husein) sehingga mereka pada dasarnya tak melihat ada persoalan karena saya hanya melakukan tugas Satgas.
Anda dituduh mencoba merekayasa kasus Gayus?