Ical Menuai Kritik
Selasa, 06 Juli 2010 – 13:42 WIB
Meski begitu, pihaknya tak mau ambil pusing dengan ucapan Ical. Terserah jika Ical menginginkan politikus partai berlambang pohon beringin seperti tikus .”Itu hak politik masing-masing, yang tahu tafsirnya Ical,” sindir Mahfudz.
PKS lanjut Mahfudz, berupaya mengedepankan gaya politik sebagai pelayan masyarakat dan ingin meminimalisir keburukan serta membangun kebaikan. “Untuk masyarakat kita jadi pelayan masyarakat, ini karakter politik kami.” tambahnya.
Tanggapan yang sama juga keluar dari mulut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Lukman Hakim Syaifuddin. ”Saya tidak paham, kenapa analognya harus tikus. Karena tikus itu kan sudah kadung dicap buruk,” katanya di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (5/7).
Pernyataan Ical terkait politisi tikus itu disampaikan dalam Rakornis Golkar yang berlangsung Minggu (4/7/2010) lalu.