Ical Sasaran Emosi Warga
Minggu, 30 Mei 2010 – 06:32 WIB
Nasibnya lebih malang karena tanah dan bangunannya tidak dibeli Lapindo Brantas Inc. Mereka hanya menerima bantuan sosial dari pemerintah melalui Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS). "Sedangkan rumah, statusnya tidak jelas," ujarnya lirih.
Selain banyak gas, dinding rumahnya mulai retak-retak. Sewaktu-waktu dinding itu bisa roboh. "Jika roboh, saya tidak punya rumah lagi," ungkapnya.
Empat tahun semburan lumpur, banyak peristiwa terjadi. Baik dari aspek budaya, ekonomi maupun politik. Aspek budaya diwujudkan dengan hilangnya legenda beberapa desa. Seperti Desa Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangin, Renokenongo, Kecamatan Porong, serta beberapa desa lain.