Ical Tak Mau jadi Menteri Lagi
Harga Saham Group Bakrie Turun TajamRabu, 19 November 2008 – 06:59 WIB
Sementara di lantai bursa, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak pararel mengikuti pergerakan bursa kawasan dan global yang menuju teritori merah. Pada perdagangan kemarin, indeks melemah 3,8 persen (47,07 poin) menuju level 1.189,86. Posisi indeks saat ini terus mendekati titik terendah pada bulan Oktober lalu, di mana indeks bertengger di level 1.089. Kelompok 45 saham unggulan, indeks LQ 45, melorot 12,52 poin (5,24 persen), menuju level 226,49.
Gubernur BI Boediono mengatakan, bank sentral akan tetap menjaga rupiah pada posisi yang realistis. Boediono berharap, investor sudah mulai melepas dolarnya, terutama di saat nilainya sudah sangat tinggi. "Kita juga menginginkan agar orang juga memikirkan dengan tingkat rupiah seperti ini, masa dolarnya tidak dilepas? Ini kan harga yang bagus," kata mantan Menko Perekonomian itu.
Menurut guru besar Universitas Gadjah Mada tersebut, pelemahan rupiah disebabkan meningkatnya kebutuhan dolar, terutama untuk pelunasan utang valas. "Saya kira ini masalah suplai dan demand. Ada (kebutuhan) korporasi, impor, dan saya kira BUMN juga memerlukan itu (dolar)," kata Boediono. (eri/sof/kim)