Ical Tetap Capres, Golkar Diprediksi Remuk
Kamis, 20 Desember 2012 – 19:28 WIB
Demikian juga halnya kalau tiba waktunya nanti Golkar mengukur kembali elektabilitas Ical. Pastikan lembaga survei tersebut tidak diintervensi dengan berbagai lobi yang bisa memengaruhi hasil survei. "Apalagi meresponnya dengan cara membuat survei sendiri. Itu sama dengan menggali kubur untuk Golkar," imbuhnya.
Lebih lanjut Kristiadi menyebut sosok Akbar Tandjung lebih kuat dibanding Ical. Tapi fakta ini bukan berarti Akbar harus menjadi capres. "Pak Akbar itu cukup menjadi king maker politik untuk menyukseskan Golkar," tegasnya.
Munculnya Akbar sendiri dinilai Kristiadi tak lepas dari sentimen politik yang melekat pada diri Akbar sebagai politisi yang memahami pentingnya menegakkan pluralisme dan tidak pendendam. "Karena itu, sesungguhnya ciri-ciri politisi dan negarawan itu melekat pada diri Akbar Tandjung," imbuh Kristiadi.