ICF 2023, Dirut BRI Sunarso Bicara Kopi
Pertama, dari sisi on farm atau di ladang yang dibutuhkan mulai dari analisis tanah, rekomendasi dan penyediaan pupuk, benih hingga pestisida. Atau bahkan jika perlu bebas dari pestisida menjadi kopi organik.
Kedua, butuh teknologi untuk mekanisasi pertanian. Tentunya dengan pendampingan agronomis dan budidaya.
Ketiga, begitu panen masuk fase off-farm maka harus ada pengolahan pasca panen, pemberian modal kerja seperti KUR, distributor financing, kemudian menyediakan off taker, kemudian capacity building dan workshop,” tuturnya.
Keempat, lanjut Sunarso menjelaskan, untuk membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan harus ada project leader untuk supervisi bisnis, hingga koordinasi kegiatan.
“Hal ini pun perlu disokong oleh berbagai pihak diantaranya banking dan financial institution untuk pendanaan. Kemudian penguatan sarana produksi, teknologi research and development, perlu adanya pendampingan budidaya dan off taker, dan harus di-cover asuransi supaya untung dan aman”, pungkas Sunarso.
Festival yang diselenggarakan pada 5-7 Mei 2023 di JIEXPO Kemayoran Jakarta tersebut menjadi acara bergengsi di industri kopi Indonesia dengan menghadirkan berbagai kebutuhan individual maupun bisnis. Mulai dari biji kopi, mesin espresso, mesin roasting, perlengkapan barista, packaging, cup, marketing agency, dan juga retail solution seperti sistem point of sales dari berbagai merek terkemuka baik lokal dan dunia.(jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: