IDI Minta Peredaraan Obat Diawasi
Selasa, 23 Agustus 2011 – 11:39 WIB
JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta pemerintah melakukan pengawasan terhadap peredaran obat, terutama pusat perdagangan grosir. Hal ini untuk mencegah pembiusan yang marak jelang mudik. Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat IDI Prasetyo Widi Buwono mengatakan, kejadian pembiusan paling banyak terjadi di Terminal Pulogadung. Obat yang banyak dipakai jenis antihistamin dan valium (obat tidur). "Biasanya anjurannya jangan makan atau minum pemberian orang yang tidak kita kenal. Ada yang sok kenal sok dekat ngasih makan atau minum. Tapi di dalamnya udah ada obat bius," kata Prasetyo di Jakarta.
Tapi, yang lebih penting adalah adanya pengawasan obat di pasaran. Misalnya di Pasar Pramuka. Berdasarkan pengalaman di RS Persahabatan 4 tahun lalu, lanjutnya, selalu terjadi pembiusan. Bahkan tidak hanya menjelang Lebaran saja. "Biasanya dekati mudik penderitanya makin banyak," katanya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Bakti Kesehatan IDI Huntal Simamora menjelaskan, data kecelakaan dari Mabes Polri pada 2009 mencapai 550 kasus dengan korban meninggal 373 orang. Pada 2010 tercatat 634 kasus yang menyebabkan 128 meninggal, 165 luka berat, dan 325 luka ringan. Lokasi kecelakaan terbanyak di jalur utama mudik dan alternatif pantura. Penyebabnya human error dan kondisi fisik kendaraan.
JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta pemerintah melakukan pengawasan terhadap peredaran obat, terutama pusat perdagangan grosir. Hal ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Kesehatan
Wajah Bakalan Terlihat Awet Muda dengan Menggunakan 5 Bahan Alami Ini
Sabtu, 18 Mei 2024 – 07:51 WIB - Kesehatan
7 Khasiat Labu Siam, Bantu Obati Penyakit Ini
Sabtu, 18 Mei 2024 – 07:36 WIB - Kesehatan
Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Mengonsumsi 4 Teh Ini
Sabtu, 18 Mei 2024 – 02:00 WIB - Kesehatan
5 Khasiat Pisang, Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini
Sabtu, 18 Mei 2024 – 02:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Honorer Non-Database BKN Jangan Berharap Lagi, Enggak Direken
Sabtu, 18 Mei 2024 – 10:54 WIB - All Sport
Brasil Ukir Kemenangan Bersejarah dari AS Secara Dramatis, Cek Klasemen VNL 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 – 09:34 WIB - Politik
Ngabalin Berkata Begini soal Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden Jokowi
Sabtu, 18 Mei 2024 – 09:27 WIB - Politik
Ditemani Sang Suami, Mbak Ita Serahkan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota: Siap Majukan Semarang
Sabtu, 18 Mei 2024 – 13:25 WIB - Sulsel
PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan
Sabtu, 18 Mei 2024 – 12:54 WIB