Idul Adha Jatuh Rabu Depan
Muhammadiyah Lebih Cepat SehariSelasa, 09 November 2010 – 14:19 WIB
"Pada 2011 Kemenag akan memberikan perhatian khusus ke BHR. Peluang terjadi pembenahan persoalan akan terjadi lagi. Tapi kami berharap dan optimistis bisa diselesaikan. Jangan sampai Idul Adha tahun depan berbeda lagi," katanya.
Sekretaris Majlis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, Ma"rifat Iman mengatakan, perbedaan Idul Adha antara Muhammadiyah dan pemerintah karena cara menghitung yang berbeda. Kriteria pertama, berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal, ijtima" sebelum matahari terbenam jatuh pada 6/11. Kriteria kedua, saat matahari terbenam hilal sudah di atas ufuk.
"Hitungan kami 1 derajat. Seberapun besarnya ukuran hilal sudah masuk. Berbeda dengan pemerintah yang harus minimal 2 derajat. Maka kami putuskan besok (7/11) atau Minggu adalah 1 Dzulhijjah," ujarnya. Ma"rifat berharap, pemerintah dan ormas Islam memiliki pengertian dan kearifan dalam perbedaan ini. (cdl/ito/jpnn)