Iduladha, Tak Ada Potong Kurban di Masjid Terbesar Ibu Kota China
Dua dari empat lajur jalan raya di tengah komunitas Muslim terpadat di Beijing itu diblokir untuk akses para jamaah.
Sebelum rangkaian shalat Iduladha dimulai, dewan imam Masjid Niujie dan jajaran pengurus Asosiasi Islam China (CIA) menyanyikan lagu kebangsaan "Yiyongjun Jinxingqu" di halaman dekat pintu masuk.
Seorang imam menyampaikan tausiyah tentang fadilah dan hikmah Iduladha dengan menggunakan bahasa Mandarin.
Dilanjutkan dengan shalat Id dua rakaat yang dirangkai dengan pembacaan dua khotbah berbahasa Arab oleh seorang khatib dan ditutup dengan doa bersama.
Pada tahun-tahun sebelum pandemi, pemotongan hewan kurban di Masjid Niujie memberikan daya tarik tersendiri. Sesuai tradisi, perayaan Iduladha di China lebih ramai daripada Idulfitri dan perayaan hari keagamaan Islam lainnya. (ant/dil/jpnn)