IEA : Demand Minyak Tetap Naik
Harga Berpotensi ke USD 200 per BarelSabtu, 22 November 2008 – 02:20 WIB
Tanaka mengatakan, IEA hanya memiliki proyeksi jangka panjang. Sebab, dalam proyeksi jangka panjang, faktor supply and demand akan lebih berpengaruh dibandingkan sentimen pasar sesaat. "Antara periode sekarang dan 2030, harga minyak berpotensi menembus USD 200 per barel," terangnya.
Berdasar skenario IEA, permintaan energi primer global akan tumbuh 1,6 persen per tahun untuk periode 2006 - 2030, dari 11.730 metrik ton oil equivalen (Mtoe) hingga 17.010 Mtoe, atau naik 45 persen. Laju pertumbuhan permintaan ini melemah dibandingkan proyeksi 2007 dimana pada saat itu krisis keuangan di AS belum terjadi.