IHSG Kembali Gagal Bertahan di Zona Hijau
jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali gagal bertahan di zona hijau meski, sempat meyakinkan di awal perdagangan. Pada penutupan perdagangan sore tadi (23/6) IHSG turun 21,604 poin (0,44 persen) ke level 4.937,648 dan indeks LQ45 turun 5,295 poin (0,62 persen) ke level 846,545.
Frekuensi transaksi perdagangan reguler hari ini (23/6) mencapai 190.567 kali dengan volume 3 miliar saham atau Rp 3,187 triliun. Sebanyak 141 saham naik, sebanyak 145 saham turun, dan sisanya stagnan.
Saham-saham berhasil naik dengan nilai tertinggi (top gainers) antara lain, Metropolitan Kentjana (MKPI) naik 1.000 (6,67 persen) ke level 16.000. Inti Bangun Sejahtera (IBST) naik 440 (14,67 persen) ke level 3.440. Panin Sekuritas (PANS) naik 250 (5,21 persen) ke level 5.050. Siloam Hospitals (SILO) naik 250 (1,87 persen) ke level 13.600.
Sebaliknya, saham-saham dengan penurunan nilai paling dalam (top losers) di antaranya Unilever (UNVR) turun 1.050 (2,53 persen) menjadi 40.500. Mayora Indah (MYOR) turun 825 (3,17 persen) menjadi 25.200. Mitra Keluarga (MIKA) turun 650 (2,64 persen) menjadi 24.000. Bank of India (BSWD) turun 400 (19,05 persen) menjadi 1.700.
Tim Riset PT Mandiri Sekuritas mencatat IHSG turun setelah bergerak di antara level 4.937 – 4.972. Hari ini (23/6), investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 77,43 miliar di pasar reguler.
Sebanyak, tujuh sektor saham melemah, dipimpin oleh sektor aneka industri yang turun, 2,11 persen dan sektor manufaktur yang merosot, 1,39 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik, 1,87 persen, indeks Kospi di Korsel menguat, 1,27 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong terapresiasi, 0,93 persen.
”Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik, 0,08 persen, DAX di Jerman menguat, 0,98 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi, 0,86 persen.”