IHSG Siap-Siap Rebound
Kamis, 15 September 2011 – 03:30 WIB
”Ya, kalau melihat perdagangan kemarin sepertinya indeks belum ada trend menguat dan kecenderungan aksi jual masih cukup tinggi. Tetapi, skema itu bisa saja berubah jika ada keputusan atau kebijakan atas krisis Yunani,” imbuh Ahmad.
Menyudahi perdagangan Rabu (14/9), indeks terkoreksi 75,746 poin (1,96 persen) ke level 3.799,037. Sementara Indeks LQ 45 ambruk 15,610 poin (2,30 persen) ke level 664,934. Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) dalam jumlah yang masif, senilai Rp 1,416 triliun di pasar reguler dan negosiasi. Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 153.454 kali pada volume 5,032 miliar lembar saham senilai Rp 5,096 triliun. Sebanyak 47 saham naik, sisanya 217 saham turun, dan 59 saham stagnan.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Central Omega (DKFT) naik Rp 500 ke Rp 3.650, Duta Pertiwi (DPNS) naik Rp 170 ke Rp 880, Harum Energy (HRUM) naik Rp 150 ke Rp 8.050, dan Bank Danamon (BDMN) naik Rp 100 ke Rp 5.200. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multibintang (MLBI) turun Rp 22.550 ke Rp 342.500, Astra Internasional (ASII) turun Rp 2.250 ke Rp 66.750, Delta Jakarta (DLTA) turun Rp 1.000 ke Rp 125.000, dan Multibreeder (MBAI) turun Rp 750 ke Rp 30.000. (far)