IIGCE Momentum Penting Bagi Pengembangan Panas Bumi di Indonesia
Dia juga mengatakan nantinya akan dilaksanakan beberapa penandatangan penting, termasuk penandatanganan LoA, kontrak EPC dan peluncuran Commercial Operation Date (CoD) yang akan menambah kapasitas terpasang sebesar 922,6 MW.
Pandangan senada dikemukakan Ketua Panitia Boyke Bratakusuma. Dia berharap lewat IIGCE 2024 dapat dikembangkan berbagai inovasi dan kolaborasi yang mempercepat pengembangan energi panas bumi di Indonesia.
Menurutnya dalam IIGCE 2024 juga akan dibahas sejumlah isu menarik. Antara lain Enhanced Geothermal Systems (EGS) dan pemanfaatan panas bumi untuk aplikasi langsung, seperti pemanasan dan pendinginan.
"IIGCE 2024 akan menjadi titik temu strategis bagi para pemangku kepentingan untuk berbagi pandangan dan solusi dalam merumuskan tantangan pengembangan panas bumi di Indonesia. Sehingga, panas bumi nantinya dapat dimanfaatkan untuk mencapai target net-zero pada 2060 atau lebih cepat," kata Boyke. (gir/jpnn)