Ijazah UT Bisa Digunakan untuk Melamar CPNS & Studi S2 di Luar Negeri, Sudah Terbukti
"Kami berharap ketika kembali ke Indonesia, mereka akan memiliki keahlian dan kompetensi lain yang dibuktikan dengan gelar sarjana yang diperolehnya sehingga siap bersaing di pasar global," kata Warek Rahmat Budiman saat membuka OSMB wilayah Jepang secara daring, Minggu (17/3).
Dia juga mengapresiasi, jumlah mahasiswa UT di luar negeri makin tahun kian bertambah. Berdasarkan data dari Direktorat Akademik Kemahasiswaan dan Kelulusan (DAAK) UT, pada masa registrasi 2023 Genap, tercatat jumlah mahasiswa baru UT Layanan Luar Negeri sebanyak 5.316 orang. Dari jumlah tersebut, mahasiswa UT yang berdomisili di Jepang mencapai 1.060 orang.
Yang paling membanggakan, jumlah mahasiswa baru UT di Jepang pada masa registrasi 2023 Genap ini sebanyak 890 orang. Dengan demikian, jumlah mahasiswa UT yang ada di Jepang sampai tahun ini sebanyak 1.748 orang.
Warek Rahmat juga menyampaikan selamat kepada mahasiswa baru di Jepang yang bergabung bersama UT. Pilihan kuliah di UT sudah tepat karena UT merupakan perguruan tinggi negeri yang menerapkan pembelajaran jarak jauh, mandiri dan fleksibel.
Sistem pembelajaran seperti ini sangat cocok bagi mahasiswa yang bekerja di Jepang.
"Kalian harus bangga kuliah di UT karena alumninya sudah lebih dari 2 juta. Selain itu, ijazah UT bisa digunakan untuk melamar CPNS dan melanjutkan studi S2 di luar negeri," terangnya.
Hal itu sudah terbukti di mana lulusan UT paling banyak lulus seleksi CPNS dan PPPK. Selain itu, tercatat 3 lulusan S1 UT yang melanjutkan studinya di 3 negara.
Warek Rahmat juga berpesan kepada mahasiswa baru ketika mengalami kendala dengan perkuliahan, jangan bertanya atau curhat di medsos.