Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ikan Mas Na Narsik, Simbol Kuliner Budaya Toba

Senin, 22 Agustus 2016 – 11:34 WIB
Ikan Mas Na Narsik, Simbol Kuliner Budaya Toba - JPNN.COM
Danau Toba di Sumatera Utara. FOTO: Sumut Post/JPNN.com

jpnn.com - DANAU TOBA - Tradisi kuliner Batak semakin didalami, semakin banyak yang belum dipahami. Kaya rasa, kaya bumbu, dan kaya ragam warna!

Pada Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 (KKPDT 2016) di Parapat Simalungun (20 Agustus) dan Balige Tobasa (21 Agustus), banyak kuliner khas yang mulai terekspose. Itu menunjukkan kekayaan budaya yang lama tersimpan di Tana Batak. Ada Sambal Andaliman, Naniura, dan kini masakan Na Niarsik.

“Kuliner adalah bagian dari karya budaya, yang diturunkan dari tradisi panjang kehidupan masyarakat. Tidak dibuat dengan sim salabim tiba-tiba jadi. Budaya adalah kekayaan yang tak akan pernah habis. Juga menjadi harta berharga bagi bangsa Indonesia yang bisa membawa kemakmuran masyarakat melalui Cultural Industry. Makanan Batak termasuk punya sejarah yang amat panjang,” kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI di Jakarta.

Ketua Akademi Gastronomi Indonesia, Vita Datau Messakh membenarkan statemen Menpar Arief Yahya di atas. Dia teringat dengan perjalanan ke Danau Toba beberapa waktu silam, yang membawa cerita di balik makanan adat Batak. Yakni Ikan Arsik atau bahasa aslinya disebut Na Niarsik.

Ikan Arsik adalah kuliner tradisional khas Toba yang kaya dengan bumbu dan rempah. Makanan ini kaya akan cita rasa tinggi, tetap sehat dan alami, tidak mengandung MSG.

Penamaan makanan batak sebagian besar didasarkan pada proses memasak. Na Niarsik berarti di-marsik-kan atau dikeringkan.

Dengan kata lain, Dekke Na Niarsik, ikan yang dimasak terus-menerus sampai kuahnya kering, bumbunya menyerap ke ikan mas tersebut. Jika proses memasak benar, na niarsik dapat bertahan 2 hari tanpa basi. Selain Na Niarsik, masakan khas batak lain yang dinamakan berdasarkan proses memasaknya antara lain Na Tinombur, Na Niura, Na Nigota, dll.

Menurut Vita Datau, Na Niarsik adalah makanan yang menjadi bagian dari adat Batak yang memiliki cerita dari mulai kelahiran, perkawinan, hingga meninggal. Na Niarsik itu penting dalam upacara adat Batak, terkait dengan siklus kehidupan. Angka ganjil mempunyai arti sendiri dalam acara adat hantaran Ikan arsik dimana jumlah ikan mempunyai makna.

DANAU TOBA - Tradisi kuliner Batak semakin didalami, semakin banyak yang belum dipahami. Kaya rasa, kaya bumbu, dan kaya ragam warna! Pada Karnaval

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News