Ikatan Keluarga Dewan DPRD DKI Bicara Soal Pembunuhan Bocah dalam Kardus, Begini Katanya...
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Ikatan Keluarga Dewan (IKD) DPRD DKI Novi Prasetyo Edi Marsudi mengecam pembunuhan sadis yang menimpa Putri Nur Fauziah (9). Karenanya, ia meminta pihak berwenang untuk mengusut tuntas dan menghukum pelaku seberat-beratnya.
"Saya sendiri pun heran, di mana letak hati nurani si pelaku yang tega membunuh anak sekecil itu. Melalui kejadian itu, membuktikan bahwa masih ada manusia yang tak berprikemanusiaan," kata Novi di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (7/10).
Istri Ketua DPRD DKI itu menyatakan, seorang anak adalah aset yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Sehingga, peran orang tua harus dioptimalkan.
"Tak sedikit orang tua yang memiliki keterbatasan waktu terhadap anaknya. Maka dari itu, kepada para orang tua agar bisa lebih mengawasi anak-anaknya," ungkap Novi.
Menurut Novi, pelaku pembunuhan tersebut harus diberikan hukuman seberat-beratnya. Sehingga, kasus serupa tidak terulang lagi.
"Hukum itu harus adil. Jangan tajam ke bawah tumpul ke atas, ataupun sebaliknya," ujar Novi.
Seperti diberitakan, Putri ditemukan tewas di dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat. Jenazah korban ditemukan dalam kondisi tertekuk, tanpa busana, mulut dan bagian organ vitalnya mengeluarkan darah. (gil/jpnn)