Ikhlas Dipoligami demi Tante yang Terserang Kanker
Kamis, 02 Februari 2017 – 11:49 WIB
”Waktu ibu saya meninggal, kadang tante yang merawat keponakan-keponakannya. Ia baik sekali,” ucapnya.
Waktu bermain ke Sidoarjo, ia melihat koleksi tulisan Sephia.
”Tulisannya tentang cintanya pada suami saya. Saya cerita sama suami dan saudara-saudara,” jelasnya.
Dari beberapa saran, ia pun diminta untuk membahagiakan tantenya di sisa usianya yang tidak lagi panjang.
”Saya pikir poligami sajalah. Toh dia sudah tua, paling ya jarang kasih ’jatah’ ke suami. Hanya formalitas, di atas kertas. Suami juga bilangnya tetap cinta saya kok,” kata warga Keputih itu tentang pilihannya mau dimadu dengan tantenya.
(*/jay)