Ikhtiar Danone AQUA Meningkatkan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat
Selanjutnya, mendorong pembentukan bank sampah di tingkat masyarakat, dan melakukan edukasi di sekolah dasar dan membentuk tim 'Ksatria Bumi Cilik' yang dilatih untuk menjadi edukator sebaya di sekolah.
IRI merupakan bagian dari gerakan #BijakBerplastik Danone AQUA yang sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan dan mengimplementasikan ekonomi sirkular dengan melakukan pengelolaan sampah yang terintegrasi dan inklusif.
Gerakan #BijakBerplastik sendiri telah digagas sejak 5 Juni 2018, ertepatan pada hari Lingkungan Hidup Sedunia. Tahun ini, gerakan #BijakBerplastik telah memasuki usia yang ke lima.
Karyanto Wibowo Direktur Sustainable Development Danone Indonesia mengatakan selama lima tahun terakhir ini, Danone AQUA melalui komitmen #BijakBerplastik, telah menginisiasi berbagai program sebagai perwujudan dari visi perusahaan.
"Hal ini juga sejalan dengan tekad kami untuk terus mendukung pemerintah Indonesia dalam upaya mengurangi sampah plastik hingga 70 persen pada tahun 2025," ujar Karyanto Wibowo Direktur Sustainable Development Danone Indonesia.
Karyanto juga mengungkapkan bahwa Danone-AQUA akan terus berupaya untuk meningkatkan kolaborasi dengan masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan.
Tujuannya, meningkatkan kekuatan ekonomi dan kesejahteraan komunitas melalui penguatan kelembagaan ekonomi lokal, pembinaan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta dukungan tanpa henti agar perempuan dapat terus berkarya.
“Melalui pengembangan ekosistem ekonomi sirkular yang inklusif, kami berupaya terus melibatkan berbagai pihak terutama perempuan di sektor informal agar dapat ikut berpartisipasi dan merasakan dampak positif dari inisiatif ini," tutup Karyanto. (ded/jpnn)