Ikon-Ikon Seni Jogja setelah sang Maestro Berpulang (3-Habis)
Di Tangan Pesulap, Warisan Itu Hidupi 100 KaryawanSabtu, 31 Januari 2009 – 06:21 WIB
Agar galerinya tetap hidup dan para karyawannya tetap bisa bekerja, Shika aktif mengembangkan diri serta gencar berpromosi lewat website. Dia menganggap internet merupakan cara promosi yang efektif, cepat, dan global. Selain itu, dia terus melakukan berbagai terobosan yang unik agar warisan sang ayah tersebut eksis. ''Berusaha keluar dari kotak dan jangan pernah berhenti belajar,'' tegasnya. (el)