Ilmuan Indonesia Gelar Pertemuan di Taiwan
Minggu, 21 Maret 2010 – 12:45 WIB
Di luar pembicara utama ini, AISC Taiwan 2010 juga menghadirkan pembicara tamu, masing masing Dr. Andreas Raharso dari Global R&D Centre for Execution, Hay Group, Singapore Dan Dr. Khoirul Anwar dari Japan Advanced Institute of Science and Technology ( JAIST) - Japan. Kedua nama terakhir ini adalah pengurus teras Ikatan Ilmuan Indonesia (I-4).
Setelah sesi pembicara utama dan pembicara tamu, selanjutnya para peserta melakukan presentasi paper yang dilakukan perbidang, meliputi bidang budaya, linguistik dan studi perubahan sosial; ekonomi, managemen dan bisnis; elektronik dan kontrol otomatik; komputer sain dan teknologi informasi; material dan manufaktur, infrastruktur dan managemen bencana, energi terbarukan dan perubahan iklim; lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, pertanian dan agrobisni; serta bidang kesehatan dan farmasi.
Sebagai tindak lanjut dari AISC Taiwan 2010 ini, dibentuk Indonesian Committee for Science & Technology Transfer in Taiwan (IC-3T). Pelantikan dan penandatangan dokumen IC-3T dilakukan langsung oleh Kepala KDEI dan Presiden FORMMIT dengan disaksikaan Dr. Tjahjo dan peserta konferensi lainnya.